Dulu, perempuan yang belum menikah ketika usianya sudah di atas 20
tahun, akan dianggap sebagai perawan tua. Namun kini, semakin banyak
perempuan yang belum berminat menikah meski telah menginjak usia 30
tahun.
Terlalu banyak pilihan dalam hidup, mungkin membuat Anda tidak tahu
kapan siap menikah. Atau bisa jadi, Anda sudah berpacaran begitu lama,
tapi belum tahu kapan harus melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Menurut
Nancy Pina, penulis dan konsultan hubungan, ada tiga indikator
seseorang siap menikah. Penanda itu dituangkan Pina dalam situs Your Tango, Jumat, 24 Mei 2013.
1. Siap untuk cinta
Jika
tidak dapat membayangkan kehidupan pernikahan dengan anak-anak di masa
depan, besar kemungkinanAnda belum siap menikah. Sebab kala itu, cinta
yang Anda punya tak hanya dibagi dengan pasangan, tetapi juga ke
anak-anak. Membagi cinta juga berarti berbagi waktu. Dan dalam kehidupan
berkeluarga, Anda harus siap membagi waktu serta cinta untuk pekerjaan
dan keluarga.
"Ketidakseimbangan waktu antara keduanya akan
menghancurkan kehidupan Anda," kata Pina. "Waktu yang tepat untuk
menikah adalah ketika Anda berpacaran dengan tujuan membina hubungan
jangka panjang yang tepat: menjalani cinta yang serius dan tidak pasif
berkomitmen."
2. Siap dan terbuka untuk perubahan
Jika
menemukan orang yang tepat tapi masih belum bisa membagi waktu, atau
bahkan tak bisa membiarkannya masuk ke hidup Anda, maka Anda belum siap
menikah. Selama ini Anda terbiasa menjalani hidup sendiri, sehingga
sulit beradaptasi untuk hidup bersama orang lain.
"Sementara
waktu menikah, hidup Anda akan menjadi miliknya, dan sebaliknya. Itu
berarti Anda harus siap dan terbuka untuk perubahan guna beradaptasi
dengan hidup si dia."
3. Tahu prioritas
Anda
akan memelihara apa yang Anda hargai. Jika sesuatu yang penting berada
di urutan terbawah dalam daftar prioritas, pernikahan Anda tidak akan
bertahan. Waktu yang tepat untuk menikah adalah ketika Anda tahu urutan
yang benar dalam daftar prioritas. "Dan Anda akan berkomitmen pada itu."
Menurut
Pina, hidup memang berlandaskan cinta dan hubungan pada sesama. Namun,
Anda memerulukan kekuatan pribadi untuk menjalani hubungan yang baik.
Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menikah? "Bila Anda telah siap untuk
menetapkan pernikahan sebagai tujuan penting dalam hidup dan terbuka
untuk mencintai."
(Sumber : Tempo)
0 komentar :
Posting Komentar